The Pyramid of Peace
The Pyramidal Shape
“The initiates accepted the pyramid form as the ideal symbol of both the secret doctrine and those institutions established for its dissemination”
-Manly P. Hall, Secret Teachings of All Ages
Ketika memasuki piramida di pada bagian paling bawah, interiornya gelap dan seperti gua. Ruang bawah tanah gedung Opera House Astana, di mana anda yang masuk ke dalamnya akan merasa terhibur.
The Midsection
Ruang ini jauh lebih terang dari Opera House, mewakili kemajuan ke arah cahaya. Gambar matahari di tengah-tengah meja bundar yang tepat di atas mataharinya Opera House. Jadi sementara populasi umum/kebanyakan orang sedang dihibur dalam kegelapan dunia material (The Opera House – Basement), illuminati duduk di atas mereka, dan memikirkan bagaimana cara untuk mencapai kesalehan/jalan “ilahi” (matahari).
Jika anda membaca artikel lain di website ini, anda akan tersadar bahwa tujuan dariNew World Order. Salah satu dari tujuan tersebut adalah mengganti semua kepercayaan atau agama dengan neo-paganism. Inilah apa yang mereka diskusikan pada pertemuan. Kota Astana benar-benar merupakan salah satu kota untuk New World Order.
The Apex
Lihatlah langit-langit puncak pada Apex:
Bagian2 Piramida (Opera House di bagian paling bawah yg gelap, ruang tengah dan konferensi puncak menuju jalan “ilahi”) mewujudkan visi pada pengikut Pytagoras untuk dunia. Ajaran Pythagoras adalah yang dipelajari dalam masyarakat okultis hari ini.
Pythagoras divided the universe into three parts, which he called the Supreme World, the Superior World, and the Inferior World. The highest, or Supreme World, was a subtle, interpenetrative spiritual essence pervading all things and therefore the true plane of the Supreme Deity itself, the Deity being in every sense omnipresent, omniactive, omnipotent, and omniscient. Both of the lower worlds existed within the nature of this supreme sphere.
The Superior World was the home of the immortals. It was also the dwelling place of the archetypes, or the seals; their natures in no manner partook of the material of earthiness, but they, casting their shadows upon the deep (the Inferior World), were cognizable only through their shadow. The third, or Inferior World, was the home of those creatures who partook of material substance or were engaged in labor with or upon material substance. Hence, this sphere was the home of (…) mankind and the lower kingdoms, those temporarily of the earth but capable of rising above that sphere by reason and philosophy.
-Ibid
Dengan kata lain, piramid ini, jauh lebih dari sekadar menjadi objek wisata, merupakan representasi dari filosofi dari memulai. Sebagaimana Dan Cruikshanks agak samar-samar mengatakan dalam dokumenter-nya, ini merupakan representasi “kekuasaan yang akan datang”.
Bayterek
Pohon kehidupan ini, merupakan saluran melalui mana roh pergi meninggalkan dunia materi dan bergabung dengan dunia Ilahi. Konsep ini terjadi di sebagian besar (jika tidak semua) masyarakat esoteris.
Di dalam Globe emas
The Total Recall Thing
Pengunjung dapat pergi di puncak menara dan mendapatkan tampilan yang indah kota Nazarbayev. Ada juga beberapa barang yang aneh untuk dilihat.
2 komentar on Astana, Khazakhstan :
Berbagai bentuk piramid modern memang banyak bermunculan saat ini yang sering ditafsirkan sebagai bentuk okultisme modern, kunjungan juga dong di blog saya myfamilylifestyle.blogspot.com
menarik sekali untuk dibaca
berita arsenal
Post a Comment and Don't Spam!